Cara Menanam Jagung
Untuk penanaman jagung sebagai hobby atau skala rumahan, sebenarnya tidak banyak yang istimewa dalam menanam jagung. Jagung umumnya dapat hidup dengan baik di seluruh wilayah Indonesia.
Umumnya jagung dapat hidup dengan baik pada daerah yang bertemperatur 21 - 34° C. Akan tetapi bagi pertumbuhan tanaman yang ideal memerlukan suhu optimum antara 23 - 27° C. Pada proses perkecambahan benih jagung memerlukan suhu yang cocok sekitar 30° C.
Pertumbuhan tanaman jagung sangat membutuhkan sinar matahari. Tanaman jagung yang ternaungi, pertumbuhannya akan terhambat dan memberikan hasil biji yang kurang baik bahkan tidak dapat membentuk buah.
Akan lebih baik bila memulai menanam jagung di akhir musim penghujan, dengan harapan panen di musim kemarau, karena iklim yang basah bisa mengundang banyak sekali hama penyakit yang bisa merusak bulir-bulir hingga tongkol daun.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menanam jagung adalah, jangan menanam beberapa jenis jagung pada aera yang berdekatan atau bahkan di area yang sama. Hal ini karena, tanaman jagung memiliki bunga jantan dan betina dalam satu pohon. Dikhawatirkan angin atau serangga dapat menyilangkan serbuk sari dari jenis jagung yang satu ke jenis jagung yang lain. Bila sudah terjadi hal yang demikian, bulir jagung yang kelak akan dihasilkan tidak lagi sama dengan benih yang ditanam.
Singkatnya untuk memulai menanam jagung di pekarangan rumah anda adalah sebagai berikut:
Tentukan tanah/lahan. Umumnya Jagung tidak memerlukan persyaratan tanah yang khusus. Agar supaya dapat tumbuh optimal tanah harus gembur, subur dan kaya humus. Jenis tanah yang dapat ditanami jagung antara lain: andosol (berasal dari gunung berapi), latosol, grumosol, tanah berpasir. Pada tanah-tanah dengan tekstur berat (grumosol) masih dapat ditanami jagung dengan hasil yang baik dengan pengolahan tanah secara baik. Sedangkan untuk tanah dengan tekstur lempung/liat (latosol) berdebu adalah yang terbaik untuk pertumbuhannya.
Siapkan Lahan. Caranya bisa dengan membalik tanah lahan, kemudian dibentuk bedengan memanjang untuk tempat penanaman benih jagung.
Tanam Benih jagung dengan jarak sekitar 0.5 – 1 m, dengan kedalaman 1 – 3 cm. Hati-hati dengan burung atau unggas lain seperti ayam yang akan dengan senang hati memakan benih jagung anda.
Setelah benih ditanam, sebaiknya lahan dibasahi dengan air agar lembab.
Dalam waktu 7 – 21 hst tunas akan mulai bermunculan.
Selama masa pertumbuhan jagung, jangan lupa untuk menyiangi tanah tempat tumbuh jagung. Lakukan dengan hati-hati. Jangan sampai saat anda mencabuti rumput yang ikut tumbuh disekitar tanaman jagung anda yang rusak justru akar tanaman jagung anda yang masih muda.
Lakukan pemupukan agar tanaman jagung anda bisa tumbuh dengan maksimal.
Lakukan penyiraman secara rutin bila terlihat tanaman jagung mulai layu atau kering.
Jangan mernyiram dengan berlebihan, karena kondisi yang terlalu basah bisa mengundang banyak penyakit atau gangguan hama pada tanaman jagung anda.
Dalam waktu sekitar 60 – 75 hari, dalam kondisi yang maksimal, tanaman jagung anda sudah dapat dipanen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar